Disesatkan Dan Diberi Petunjuk
Wednesday, March 13, 2013
0
comments
إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا
يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?."Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu pula banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik
الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
Al Baqarah : 26 - 27
Disesatkan Allah Subhanahu Wata'ala adalah berarti bahwasanya seseorang itu tidak dapat memperoleh petunjuk apapun dari Al Quran dan atau tidak dapat mengambil pelajaran karena keingkarannya dan
tidak mau pula memahami setiap ayat - ayat Allah Subhanahu Wata'ala.
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa hal yang demikian adalah karena mereka ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai
perumpamaan, maka mereka itu menjadi sesat.
Selain daripada itu dalam ayat tersebut juga disebutkan bahwa mereka orang - orang yang fasik adalah mereka yang telah mengadakan perjanjian dengan Allah Subhanahu Wata'ala dengan teguh dan memahami setiap resiko yang akan ditanggungnya meskipun sejatinya mereka telah mengetahui apa saja perintah Allah Subhanahu Wata'ala dan apa saja larangannya namun kemudian mereka tetap mengingkarinya.
0 comments:
Post a Comment