Pelajaran Dari Kisah Bani Israil
Thursday, March 14, 2013
0
comments
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dan ingatlah, ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu seraya Kami berfirman : "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنْتُمْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Kemudian kamu berpaling setelah adanya perjanjian itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
Hari Sabtu adalah hari yang dikhususkan kepada orang yahudi untuk melakukan ibadah.
Sebagian ahli tafsir memandang bahwa perkataan "Jadilah kera yang hina" ini suatu perumpamaan yang artinya bahwa hati mereka menyerupai hati kera karena tidak dapat menerima nasehat dan peringatan. Menurut pendapat sebgian ahli tafsir yang lain mereka benar benar berubah menjadi se ekor kera.
0 comments:
Post a Comment