Menasakhkan Ayat Adalah Urusan Allah
Friday, March 15, 2013
0
comments
مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلا الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
"Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ?"
Para Ahli Tafsir memiliki pendapat yang berlainan tentang makna dari ayat diatas dimana ada yang mengartikan ayat ayat Al Quran dan ada juga diantara mereka yang mengartikan bahwa hal tersebut berkaitan dengan mukjizat.
Dalam satu riwayat dikatakan bahwa wahyu turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam terkadang pada malam hari akan tetapi beliau kemudian lupa pada siang harinya. Maka Allah Subhanahu Wata'ala menurunkan ayat ini (S. 2: 106) sebagai satu jaminan bahwa wahyu yang telah Allah Subhanahu Wat'ala tidaklah akan mungkin terlupakan.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)
Hal ini juga diperkuat kemudian oleh satu ayat yang menjelaskan bahwasanya Allah Subhanahu Wata'ala menjamin dan menjaga kemurnian dari Al Quran itu sendiri.
0 comments:
Post a Comment